Thursday, August 26, 2010

Al-Quran dan Bulan Ramadhan


Al-Quran sangat mencintai bulan Ramadhan. Begitu juga sebaliknya,Ramadhan sangat mencintai Al-Quran. Kedua2nya bagaikan dua sahabat yang saling mencintai antara satu sama lain. Tanggal 17 Ramadhan sering diingatkan dengan sebuah peristiwa yang cukup penting yang berlaku di bulan Ramadhan iaitu peristiwa Nuzul Al-Quran. Allah SWT berfirman,

“(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan,bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al-Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan2 mengenai petunjuk itu dan pembeza (antara yang hak dan yang batil)………….” (QS 2: 185)

Al-Quran turun ke langit dunia dari Luh Mahfuz di bulan Ramadhan. Bulan ini mulia dengan turunnya Al-Quran ini. Oleh sebab itulah,Rasulullah saw mempelajari Al-Quran bersama malaikat Jibril di bulan Ramadhan. Baginda mendengar,merenungi,membaca,memerhatikan hikmah di dalamnya,melaksanakan seruannya,melapangkan hatinya dan menggali cinta yang tersimpan di dalamnya. Orang yang berpuasa dan membaca Al-Quran bererti telah menyatukan Ramadhan dengan Al-Quran. Dia menghabiskan bulan suci ini bersama Al-Quran.

Membaca Al-Quran di bulan Ramadhan memiliki rasa dan kenikmatan tersendiri. Di bulan suci ini juga terdapat bisikan dan petunjuk khusus yang terpancar dari Al-Quran. Al-Quran di bulan Ramadhan bagaikan air yang membasahi tanaman,mengharumkan ruangan dan menyejukkan jiwa. Membaca Al-Quran di bulan Ramadhan mengingatkan kita pada hari ketika ia diturunkan pertama kali,mengingatkan pada saat Rasulullah mempelajarinya dan ketika kaum salaf sangat memerhatikannya di bulan suci ini.

Rasulullah saw bersabda,”Bacalah Al-Quran,sesungguhnya Al-Quran pada hari kiamat akan datang membawa syafaat bagi orang2 yang membacanya.” (HR Muslim)

Pada bulan Ramadhan,seorang muslim dianjurkan membaca Al-Quran lebih banyak daripada bulan2 lainnya sebab pahala beribadah kepada Allah pada bulan Ramadhan akan dilipatgandakan berkali-kali. Selain itu juga,Rasulullah saw,para sahabat dan ulama salaf telah melakukan perkara tersebut.

Diceritakan bahawa banyak ulama yang tidak lagi memberi fatwa,ceramah dan kajian ilmiah bagi orang2 awam dan khusus,agar boleh memfokuskan diri dan merenungi Kitabullah. Dengan demikian,seseorang seharusnya membaca Al-Quran secara perlahan sambil merenunginya sebab hal itulah yang diinginkan Allah,dapat membuahkan amal ibadah dan meningkatkan iman. Ada orang yang melakukannya secara berlebihan dan ada yang melakukannya kurang dari yang dianjurkan. Padahal yang terbaik adalah di antara keduanya.

Jika datang bulan Ramadhan,para terdahulu kita hidup bersama Al-Quran. Mereka pergi keluar juga dengan membawa mushaf Al-Quran. Rumah mereka terlihat memancarkan cahaya kebahagiaan. Mereka membaca Al-Quran secara perlahan. Mereka berhenti manakala melihat keajaiban di dalam Al-Quran. Mereka menangis tatkala mendengar nasihat dan bergembira apabila mendengar khabar gembira. Mereka melaksanakan perintah dan menjauhi larangan yang ada di dalamnya.

Namun begitu,ketika orang2 di zaman sekarang tidak lagi mendengarkan Kalam Ilahi dan mengabaikannya,pendidikan tidak lagi menjadi lurus,fitrah manusia menjadi terbalik dan pemahaman terhadap agama semakin buruk. Ketika Al-Quran diganti dengan yang lain,keburukan bermaharajalela,musibah semakin banyak,pemahaman tidak lagi benar dan tekad selalu gagal diwujudkan.

Oleh itu,kita seharusnya mengetahui bahawa Al-Quran sangat memerhatikan hidayah bagi manusia,agar mereka berada di jalan yang lurus. Al-Quran adalah cahaya dan ubat penawar hati yang mengajarkan pengetahuan dan petunjuk. Al-Quran adalah kehidupan dan ruh penyelamat yang membawa kebahagiaan,pahala dan kebaikan. Al-Quran berisi pendidikan rabbani,undang2 Ilahi dan hikmah yang kekal.

Hanyalah persoalan yang tinggal adalah apakah kita mahu hidup bersama Al-Quran ,baik di bulan Ramadhan atau pada bulan yang lain? Mahukah kita mengenal keagungan Al-Quran sehingga kehidupan kita selalu berisi kebahagiaan dan bercahaya? Mahukah kita melakukan semua itu?

Wallahu a’lam

0 comments:

Post a Comment

Design by Abdul Munir Visit Original Post Islamic2 Template